Bahasa arab - teroka - 181

Man: اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
[Aku berlindung pada Allah dari syaitan yang direjam]
 
بسم الله الرحمن الرحيم
[Dengan nama Allah yang maha pemurah maha penyayang]
 
السلام عليكم
[Kesejahteraan ke atas kamu]
 
Wak: وعليكم السلام
[Dan ke atas kamu juga keselamatan]

بِسْمِ الله و بِإِذْنِهِ
[bismillaah wa bi iznih = dengan nama Allaah dan dengan izinnya]
 

Aku nak ingatkan engko iyer! Semasa kita belajo bahasa arab ini. Kita mesti ingatkan dalam hati. Bahawa ada beberapa perkara penting yang kita kena hafal. Kan!

Man: Leh! Ada juga perkara2 penting dalam bahasa arab yang kita kena hafel tu iyer wak?

Wak: نعم [na'am]. Umpamanya:
1. Tiap2 huruf ada bunyi dan barisnya yang tersendiri
yaitu -ada yang baris atas, bawah, depan dan mati
kemudian : ada huruf yang kerjanya memanjangkan bunyi

huruf penandanya itu ialah huruf2 ا ي و

Man: Hah! Ini yang menjadikan saya naik confuse wak! Apa benda tu wak... tolong wak!

Wak: Eleh. Ingat gini jer ler:

ذَهَبَ [zahaba]
- kan pada setiap hurufnya ada baris atas. Maka bunyi perkataan itu ikut ler baris!

Man: ذَهَبَ [zahaba] Hah kan ini "kata perbuatan" tak wak!
- kan sememang semuanya berbaris atas
- tapi ... maknanya dalam bahasa melayu apa pulak wak!

Wak: Maknanya! Tak per. Biokan dulu. Kemudian kita tengok perkataan ini: كَافِر [kaafir]
- kan fungsi "alif" yang ada selepas huruf "kaf" itu berbaris atas ...
- kerjanya: hanya untuk memanjangkan bunyi "baris atas" yang ada huruf "kaf" tu dengan bunyi: "kaa"
- kena baca 2 harakat macam kita mengaji quran

Man: نعم [na'am] نعم [na'am] wak  
Kesimpulannya wak!
Dalam sistem tulisan dan bunyi arab. Setiap huruf dalam perkataannya ada:
- baris dan bunyi
- dan ada pula huruf pemanjang bunyi

Hah! Kalau saya ambik : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
- "alif" yang duduk didepan sekali 
- ada tanda "baris atas"
- maka bunyinya seperti "a" 
- pendek ajer

- pada عو ['uu]
- huruf "wau" jadi pemanjang bunyi - panjang bunyinya hanya dengan kadar 2 harakat
dan seterusnya - gitu ler iyer wak!

Wak: Iyer! Macam kita mengaji quran. Kita baca ikut baris. Dan kita kena jaga bunyi apa?
- atas ke, bawah ke, depan ker, mati ker
- dan bunyi - atas, bawah dan depan tu berkadar panjang 2 harakat bila ada huruf "penanda panjang" ا ي و !

Man: Tapi bila ngaji ada lagi wak yang kita kena jaga.
- ada dengung dan ada yang tak dengungnya

Wak: Yang ngaji tu pulak, datangnya keadah nak mengindahkan alunan suara pulak. Macam menyanyi!

Man: Heh. Mengaji dikatakan menyanyi pulak!

Wak: Eleh - habis amacam cerita Nabi Daud yang mempunyai suara yang mendayu2 dan menawan tu bila dia membaca kitabnya! Jadi yang kita ini pulak. Bila membaca alquran. Konon2 nak ambik sikit berkat macam Nabi Daud tu ler - entah2 kan!

Man: Mmmm... gitu ler agaknya... entah! Tak reti saya!

Wak: Gini! Kesimpulan. Bila belajo bahasa arab kita kena ingat:
- huruf dalam perkataan arab ada bunyinya
- kemudian ada tanda pemandang bunyi dengan adanya ا ي و
- tak kurang juga ada huruf yang mati - macam:

بسم الله الرحمن الرحيم 
itu pada "bis" ada pulak huruf "sin" yang telah dimatikan!

Ingat itu yer. Itu prinsip penting dalam bahasa arab! خلص [khalas]

Man: الحمدلله 

خلص [khalas] 

شُكْرًا [syukran] wak

Wak: عفوا [afwan] Jumpa lagi غدًا [ghadaan]

والله أعلم
- dan Allaah lebih mengetahui
 
إلى اللقاء
- ke pertemuan lain/bye

siri : 240824
https://dinobytes.info/v2/content/himpunan-bahasa-arab-baru-terokabahasa...

Categories: