Buatlah iktibar!

Man: بسم الله
 
Wak: بسم الله الرحمن الرحيم
[Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang]
 
 
Man: Wak! amacam wak ni, cuma kata solah je yang dikira? Hasbis lain2 yang kita buat kebaikan tu tak masuk kira ke?
 
Wak: Pendekkan cerita gini je le. 
 
Akhirat esok kita akan dihakimi. Ingat hakim! Didunia ni pun hakim ganas2 aje. Dia je yang betul! 
 
Diakhirat pula yang jadi hakim kita kan: 
- malaikat!
 
Malaikat tu makhluk yang lurus bendul. Ikut procedure. Ikut guideline. Dia strict to the point. 
Soalannya: Buat tak? Kalo: Tak buat - nak Kena engko. Dia dia baca list: tak ada dalam list - siap engko. Gitu je le ringkasnya....
 
Man: OO ganasnya! OK le. Kalo saya kata gini amacam?
 
Wak: Apa dia?
 
Man: Saya terfikir ada 2 contoh sebagai menceritakan keadaan!
 
Wak: 
2 contoh?
 
Man: 
- Kes 1, buat kerja praktikal, macam buat kerja labourer!
- Kes 2, seperti kerja academic, buat final report. Thesis ke yang betul2 highly academic
 
Wak: Ok
 
Man: OK. 
 
Kes 1.Kerja praktikal. 
 
Kita disuruh siapkan sebuah rumah dalam satu masa yang ditentukan. 
 
Maka prosedurenya agak2 macam:
- buat plan
- beli barang
- buat
- serahkan pada boss
 
Kata le dah sampai masa, yang boleh dipresentkan:
- cuma duduk dalam planning lagi
- barang2 memang dah ada 
Atau
- ada plan, tapi berasepah sana sini
- dah beli barang2 
-- tapi tak juga buat2 kerja
-- premise pun tak nampak dah dibersihkan
--- maka tak nampak le rumah, projek terbengkalai!
 
Kesimpulan: 
- tak kan bos tak melinting!
 
Jadi iktibarnya: 
- disuruh solah
-- asyik2 nak pergi study sana sini
-- siap itu ini
--- tapi solatnya tak juga dibuat langsung amacam? 
 
Kesimpulan:
- Malaikat kata: nah! masuk je le engko dalam neraka. Senang cerita!
 
Wak: O ganas!
 
Man: Ok kes 2, Buat kerja academic.
 
Bos suruh kita siapkan thesis dengan tajuk bergini2.
 
Procedurenya lebih kurang:
- buat timetable dan action plan
- cari reference sana sini
- tulis
- sampai masa hanto thesis yang sudah di bind
 
Tapi rupanya kita, 
- asyik leka je dengan cari bahan2 lagi
- menulisnya tak juga dibuat
- sampai waktu nak hanto apa? 
 
Kesimpulan:
- bos kata: mana thesis?
 
kita pula:
- siap bawak karut-marut bahan2 je tapi
- thesisnya tak ada
 
Keputusannya:
- mesti kena terajang keluo le
- fail! le senang je cerita
- mengabiskan masa, cit!
 
Gitu juga iktibarnya: 
- suruh solah
-- main2 pula 
--- asik2 kata belum hafal rukun le
--- belum hafal surah le
--- tak ada kain le
--- tak ada air le
--- tempat kotor le
--- tak tahu kiblat le
--- semua nak ikut cakap dia je. Ada je alasan. Beso ke dia! atau tuhan yang beso. Cit!
 
Wak: Wah! memang ganas contoh engko ni.
 
Ya allah sesungguh balasan engko sememangnya adil. Dan jika untuk yang baik, dapatlah balasan yang sebaik2nya. Dan jika yang jahat, pun balasannya sememangnya besar2 azab. Maka jadikanlah kami ini makhluk yang sabar, tulus hati serta patuh mengikut kepada segala peringatanmu. Masukkanlah kami dalam golongan makhluk yang senantiasa beretika dan yang sentiasa dalam pemeliharaanmu ya allah ...  
 
الله اعلم بالصواب