Wahabi ker Ibnu Taimiyah

Man: اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
[Aku berlindung pada Allah dari syaitan yang direjam]

بسم الله الرحمن الرحيم
[Dengan nama Allah yang maha pemurah maha penyayang]

السلام عليكم
[Kesejahteraan ke atas kamu]

Wak: وعليكم السلام
[Dan ke atas kamu juga keselamatan]

Man: Wak! memang ker orang2 Saudi ni Wahabi.

Wak: Entah...! Tapi gitu ler yang aku difahamkan!

Man: Pening kita dibuatnya wak! Masing2 asyik mengkritik habis2an tentang Wahabi.

Wak: Dah dijadikan Allah manusia ni begitu. Dah dipatternkan. Jadi - maknanya : seseorang itu takkan setuju 100% dengan orang lain. Mereka tetap mempertahankan apa2 pahaman mereka bermati2an. Betul ke salah. Tidak peduli. Tak ada penelitian yang diberikan! Tak ada bukti dan detail pun. Itu ler antara pahaman orang Wahabi. Dia ajer yang bagus! Orang lain tak mau diterima! Pergi jalan ler! 

Man: Hmmm... Asal usul Wahabi ini dari jalur Ibnu Taimiyah ker wak? Hmmm.... berat!

Wak: Mmmmm... Jap Pergi engko Google!
 
Man: Gini wak!
Ibnu Taimiyah, nama penuhnya : Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al-Harrani, seorang ulama Islam terkenal dari abad ke-13. Lahir pada 22 Januari 1263 di Harran, Turki, dan meninggal dunia pada 26 September 1328 di Damsyik, Syria.
Ibnu Taimiyah dikenali sebagai seorang pemikir yang berpegang teguh kepada ajaran Al-Quran dan Sunnah, serta bermazhab Hanbali dalam fikah. Beliau banyak menulis tentang akidah, fiqh, tafsir, dan hadis, serta sering berdebat dengan ulama lain mengenai isu-isu teologi dan hukum Islam

Jadi maknanya orang Saudi memang bermazhab Hanbali. Itu dia.... Tapi wak! Dengo2nya - Wahabi ini sikit2 asyik dengan hadis bid'ahnya!

Wak: Iyer hadis : وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ [setiap bid'ah sesat [tempatnya] dalam neraka]
panjangnya:
setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka."
(HR. An-Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al-Albani)

Man: Aduuuuuuh... bid'ah jer - neraka ler kita!

Wak: Point utamanya di sini adalah : sesat. 

Man: Sesat? Kena ada Google Map ler wak! Itu pun boleh tersimpang entah kemana2 pun! Tapi kalo kita tahu tempat itu. Kita boleh ler perbetulkan destinasi kita tu wak!

Wak: Maka sentiasalah dalam hati kita memohon: "Ya! Allah lindungilah kami dari kesesatan yang jelas". Maknanya kita pun kena ada ilmu. Baru kita tahu yang kita tu sesat ker tak. Kemudian perbetulkanlah jika kita perasan yang kita dah tesilap. 

Man: Ok wak. Apa ker point penting yang terkait dengan Ibnu Taimiyah tu wak?

Wak: Dia menolak filisofi orang2 Greek seperti Socretes, Aristotel dan Plato. Sebab katanya - pendekatan mereka tak merujuk kepada dulu tak ada Quran dan Hadis maka dia kata tak merujuk pada wahyu!

Man: Filosofi Greek tu hidup bila wak?

Wak: Aduuuuh. Googlekan!

Man: Mmmmm.....
- Socrates (469–399 SM)
- Plato (427–347 SM)
- Aristoteles (384–322 SM)

Soalannya - ugama apa ada di Waktu itu wak?

Wak: Berat engko ni. Google lagi!

Man: Gini:
- Nabi Adam AS - entah!
- Nabi Nuh AS – Nabi banjir besar - sekitar abad ke-30 hingga ke-25 SM
- Nabi Ibrahim AS – abad ke-20 SM, sezaman dengan peradaban Mesopotamia.
- Nabi Musa AS –  abad ke-13 hingga ke-12 SM, sezaman dengan peradaban Mesir kuno.
- Nabi Isa AS – abad ke-1 M

Maknanya wak - mereka2 iaitu filisofi Yunani/Greek itu hidup sebelum nabi2 yang ada tu! Jadi ugama mereka patutnya lebih atas lagi kalo dibandingkan dengan tarikh2 yang di Google tadi tu.

Wak: Mmm.... melaknya mereka hidup pada zaman Nabi2 sebelum Nabi Nuh tak?

Man: Jadi maknanya Ibnu Taimiyah ni - maaf cakap ler! Tak mau kaji sejarah. Tak mendalam ler pemikirannya. Tak international pun pemikirannya. Sorry ler iyer wak!

Wak: Cuba engko check cendikiawan Islam seperti Khawarizmi dan lain - hidup bila?

Man: Jap wak!
- Al-khawarizmi 780 M pandai bidang Maths dan sains
- Ibnu Sina (980–1037 M) dalam bidang kedokteran dan filsafat.
- Al-Farabi (872–950 M) dalam bidang filsafat dan musik.
- Al-Biruni (973–1048 M) dalam bidang astronomi dan geografi

Wak: Leh! Kan Ibnu Taimiyah tergolong dalam orang zaman terkemudian dari orang2 pandai tu. Pemikir2 yang menjadi asas dunia moden. Dan Ibnu Taimiyah tak terdetik pada mereka2 tu. Kesian!

Man: Maaf cakap ler wak! Ibnu Taimiyah ni tak begitu .... sorry! Rational. Matematician, scientist dan segala2nya lebih tua dari dia pun - dia tak nak akui. Yang dia ni asyik sebuk - filosofi kuno Greek ler. Pada hal ahli fikir islam telah lebih berjaya dari Socretes dan kawan2nya.

Wak: Kita nak cakap apa. Nampaknya Ibnu Taimiyah ni kurang menekankan pertumbuhan pemikiran. 

Man: Ibnu Taimiyah kata: Ugama mesti hanya berdasarkan Quran dan Hadis sahaja. Setuju? Pemikiran Socretes dan lain mesti tolak pasal tak ada unsur wahyu. Tadi dah dikatakan - mereka itu dalam era sebelum Nabi Nuh? Sedangkan ugama Nabi Nuh meluas ker ugamanya? Yang kita tahu penolakan umatnya Nabi Nuh menjadi2.

Wak: Eleh... Dia nak persoalkan orang kuno Greek ajer. Escapism! Yang dekat denagn dia yang telah maju tinggi dalam pemikiran - ditutup2nya. Atau dia tak kaji! Jadi -  kan kita tahu Allah pun dah kata: "kebanyak manusia tidak berfikir!" Tak terduduk kita tentang itu!

خلص

لا حول ولا قوة إلا بالله
Tiada kekuatan melainkan Allah

سبحان الله
- maha suci Allah

والحمدلله
- pujian kepada Allah

ولا إله إلا الله
- tiada tuhan menlainkan Allah

والله أكبر
- Allah amat besar

والله أعلم
- dan Allaah lebih mengetahui

إلى اللقاء
- sehingga bertemu lagi

25/05/08