Bahasa arab - persediaan awal 3
Submitted by tokchuk on Fri, 09/18/2015 - 09:05
Man: اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
[Aku berlindung dengan Allah dari syaitan yang direjam]
بسم الله الرحمن الرحيم
[Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang]
السلام عليكم
[Kesejahteraan keatas kamu]
Wak: وعليكم السلام
[Dan ke atas kamu juga keselamatan]
Ok! Kali ini aku nak sambung sikit lagi tentang persediaan awal bagi bahasa arab Ok?
Man: Yer! saya dah tercongok ni wak! Saya ikut ajer apa yang wak nak kata!
Wak: Ok! Mari kita tengok "clue" yang ada!
1. Dalam bahasa arab setiap huruf berbunyi terus. Secara natural dirinya!
- maknanya. Satu huruf boleh berbunyi: atas, depan dan bawah.
- sama macam kita mula2 baca mukaddam:
- a - i - u
- ba - bi - bu
- ta - ti - tu ....
- dan seterusnya...
- sebab: orang arab dah buat formula tulisan bahasanya macam tu. Nak buat amacam! Kita ikut ajer ler.
- yang baiknya! kita kena dengo amacam arab tu bercakap
- kalo tak dapat. Kita ganti dengan membaca quran sekerap mungkin!
- Setiap hari ker.
- Sebab quran tu bahasa arab.
- Hi-class lagi!
Jadi kita kena buat ler. Sebab nak memahirkan bahasa arab tu sendiri2.
2. Bila kita nampak huruf berikut:
ا ي و
ini adalah tanda "pemanjang bunyi".
Maksudnya:
- kalo satu huruf "berbaris atas" diikuti oleh "alif"
- maka kita kena sebut panjang bunyi huruf yang didepan 'alif' itu
contoh:
مَا - [maa]
- panjang bunyinya ni.
- Sebab "mim berbaris atas" berjumpa dengan "alif" mati
- jadi ler maa [bunyi maa panjang]
-- kalo huruf "berbaris depan" diikuti oleh "wau".
- Maka bunyi natural huruf didepan tu dipanjangkan
- dengan bunyi 'uu'
contoh:
رَسُولٌ - [rasuul]
- panjang pada sukukata: "suu"
- sebab dah ada 'wau' mengikuti huruf "sin" yang berbaris depan
maka begitu juga:
نَبِيٌّ - [nabiiy]
- panjang pada "bii",
- sebab huruf "ba" berbaris bawah diikuti oleh "ya".
- Maka panjanglah bunyi "bii'
Man: Jap wak!
Wak: Ooop apasal?
Man: Kan wak dah tulis "nabiiyyun".
- Apasal wak cuma kata "nabiiyy" ajer?
Wak: Oooo. Yer juga! Mmmm.
Gini ler! Kan bila kita ngaji quran:
- kalo kita berhenti pada satu2 perkataan untuk tarik nafas ke
- kan kita tak baca "nabiiyyun" tapi kita cuma kata "nabiiyy"
- matikan huruf yang last sekali
- itu ler cara arab mengakhiri sebutan satu2 perkataan...
Man: Oooo. Baik!
Wak: Disini. Mari kita tengok lagi. Kan pada perkataan itu ada tanda "sabdu"
- ini menandakan pada asalnya ada 2 huruf yang sama duduk rapat2.
- patutnya dieja:
نبيي
tapi kan dunia ni semuanya nak cepat. Nak canggih!
Jadi arab pun applykan prinsip "keringkasan"! Kalo ada ler perkataan seperti tu! Hahaha....
Man: Oooo... Ternganga ler saya wak!
Wak: Kalo gitu mari. Aku test engko!
Man: Wah! Baru jer mula. Dah nak kena test pulak! Ini yang membuatkan saya nak lari cepat wak!
Wak: Eleh.... Senang je! Ok tengok ini dan baca:
اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَيْطانِ الرَجِيمِ
Man: Oh! Eleh! ini ok jer. No problem ler wak....
اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَيْطانِ الرَجِيمِ
a'uuzu billaahi minash shaitaanir rajiim
Wak: Hey! Ayat ini kan kita sentiasa baca.
Dan aku nasihatkan kau:
- kena hafal bacaan ini sepanjang masa. Jangan lupa....
- senantiasa ulang2kan bila kita ada masa lapang...
- dia ini juga sebagai doa
- untuk mengelakkan dari iblis setan mengacau kita!
Ok test kali ini ialah:
S: Cari mana "mad" yang mesti dibaca dengan panjang?
Man: Ohohoh...
اَعُوذُ - a'uuzu
- pada " 'uu "nya, huruf " 'ain " berbaris depan dikuti oleh "wau" mati,
- kebetulan " wau " tu memang mirip2 bunyi " Wu "
- jadi secara naturalnya " 'ain" yang kali ini berbunyi " 'u " - bunyi macam tercekik
- dan diextendkan oleh sekor lagi huruf mendatang yang memang naturalnya berbunyi " wu " yang sama senada
- jadi panjang ler bunyinya tu
- berresonance sama2 : " 'uu "
Wak: Uuuuu... apa bendanya ni? Ada "resonance" pulak tu ....eheheh engko ni
Man: Hahaha. Lain kali ler saya cerita pasal "resonance" tu iyer wak! Hehehe...
Wak: Ok. Aku rasa engko dah nampak pun yer! Kalo gitu! engko dah tau ler fungsi
ا ي و
- ia memanjangkan saja bunyi huruf depan dia tu yang mirif2 secara senada!
Man: Yer wak! Jadi kalo:
- "ya" :
-- kalo didepannya ada huruf yang bunyi bawah!
-- Maka panjangkan bunyi huruf yang didepan tu dengan " ii "
- "alif" pulak!
-- Kalo didepannya ada huruf yang berbaris atas.
-- Terus panjangkan bunyi huruf didepannya tadi dengan " aa "
- "wau".
-- Sama kes.
-- Huruf yang berbaris depan bergabung dengan " wau "
-- terus panjangkan bunyi huruf depan tu dengan " uu "
Wak: Wah! Bagus tu.
OK! Sambung lagi pada contoh yang aku beri tu. Amacam?
Man: Itu pada
الله - allaah:
- pada " laa "-nya. mmm ejaan pelik sungguh!
الشَيْطان
- ini " syaitaan " pada "taa"-nya
Wak: Itu pada " syai " apasal tak panjang? Kan ada huruf " ya " mengikuti "shin"
Man: Eleh! Wak mau gempak ker?
- huruf depannya berbaris atas
- kena cakap " shaiy "
- kalo le didepannya berbaris bawah
- baru le boleh berbunyi panjang " shii "
- kalo bukan!
- tak masuk buk! Itu tak kena pada syaratnya. Jadi. hehehe... diam je le!
Jadi!
- jangan panjangkan ' shaiy '
- Arab tak sebut kata panjang pun!
- nak kena sekel kepala ker dengan arab hah?
Wak: Ok! Ada lagi?
Man: Ye! Last one!
الرَحِيم
- ar-rahiim:
- pada " hiim ".
- Huruf ' ha ' berbaris bawah bunyi "hi"
- dikuti oleh ' ya '.
- Maka. Jadi le macam ada 2 " i ". " hi " campurkan " i "
- maka panjangkan jer ler " hii "
Amacam Wak?
Wak: Kan aku dah kata. Test aku mudah ajer!
Ya Allah permudahkanlah mana2 yang payah. Dan bukalah hati kami supaya menerima segala yang bermanfaat dengan cepat dan tidak pula kami lupa sehingga mati. Sesungguhnya kami ini sentiasa perlukan petolongan mu Ya Allah!
الله اعلم بالصواب
Categories: