Bahasa Arab Permulaan 301
Submitted by tokchuk on Sun, 10/31/2021 - 09:18
Man: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
[Aku berlindung pada Allah dari syaitan yang direjam]
بسم الله الرحمن الرحيم
[Dengan nama Allah yang maha pemurah maha penyayang]
السلام عليكم
[Kesejahteraan ke atas kamu]
Wak: وعليكم السلام
[Dan ke atas kamu juga keselamatan]
اهلًا - [ahlan]
Man: اهلًا بِك - [ahlan bik] - Ya Wak!
Wak: طيب - [tayib]. نبدأ - [nabdak]
Man: تفضل - [tafaddal] Wak!
Wak: في الماضي - [fil maadhi - pada masa yang lepas]! Kita masih lagi dalam latihan - تمرين - [tamriin] tentang 2 grup adik-beradik:
- mansuub pada subjek [mubtadak] - مبتدأ
- mansuub pada prediket [khabar] - خبر
Man: Memang wak!
Wak: اليوم - [alyaum - hari ini]. Cuba engko mainkan ayat ini:
هي سكرتيرة في الحكومة - hiya sikritiirah fil hukuumah
Man: هي سكرتيرة في الحكومة - hiya sikritiirah fil hukuumah
- hiya seorang sekritari dalam gomen
- she is a secretary in the government
Baik. Adik beradik pertama:
- mansuub pada subjek [mubtadak] - مبتدأ
إنَّها سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - innahaa sikritiirah filhukuumah
she is really a secretary in the government
إنَّها - innahaa
- mansuub pada -inna-
- haa - inilah yang -mansuub- yang ending-nya berbaris atas
- tapi jangan buat apa2 pada pronoun - gantinama
لَكِنَّها سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - laakinnahaa sikritiirah fil hukuumah
- but, she is a secretary in the government
- tapi, hiya adalah seorang sekritari dalam kerajaan
- yang mansuub - ending mesti berbaris atas. Tetapi gantinama tak boleh. Sebab seperti kes diatas tadi tu juga
Baik! Sekarang grup adik-beradik yang kedua:
- mansuub pada prediket [khabar] - خبر
كانتْ سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - kaanat sikritiirah fil hukuumah
- she was a secretary in the government
- dulu hiya adalah seorang sekritari dalam kerajaan
- hah ingat ini dah jadi -past tense- madhi
mula2 kita cari prediket - [khabar] - خبر
- ia bermula dari: في الحُكومَةِ
- oleh sebab kita dah ada -fii-
- maka kita dah tak boleh buat apa2
- patutnya disini le -mansuub- tu duduk!
- tapi. Dah ada -fii- jadi. Biokan dia tu begitu aje le.
Seterusnya yang lain2 tu pun gitu juga.
Kita cuma boleh tambah didepan
tapi prediket [khabar] - خبر
jangan usik
Wak: Ok! Baik!
Man: ما كانتْ سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - maa kaanat sikritiirah fil hukuumah
- she was not a secretary in the government
- dulu hiya bukannya seorang sekritari dalam gomen
- yang ini cuma nak menidakkan ayat yang dah dalam -past tense- aje
ليستْ سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - laisat sikritiirah fil hukuumah
- she is not a secretary in the government
- hiya bukanya seorang sekritari dalam gomen
- ini ayat - present tense
sekarang saya sekalikan 2 ayat seperti berikut:
صارتْ سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - saarat sikritiirah fil hukuumah
أصْبَحَتْ سِكْرِتِيرَةٌ في الحُكومَةِ - asbahat sikritiirah fil hukuumah
kedua2nya adalah seerti
- she became a secretary in the government
- hiya telah menjadi sekritari dalam gomen
خلص - khalas
Wak: Cukup le dulu untuk hari ini ye!
Man: شكرا - wak
Wak: عفوا
اللهم يسر ولا تعسر ,ربي تمم بالخير
- allaah humma yasir wa laa tu'assir rabbii tammim bikhair
إلى اللقاءِ
= hingga bertemu lagi
Man: في أمان الله - fii amaanil laah - semoga dalam jagaan Allaah
Wak: استغفر الله العظيم
= aku mohon ampun dari Allaah yang agung
لا حول ولا قوة الا بالله العظيم
= tiada satu apa pun kekuatan disekeliling melainkan hanya Allaah yang maha besar
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
= wahai tuhan kami berilah pada kami di dunia kebajikan dan di akhirat juga kebajikan dan lindungilah kami daripada 'azab api neraka
والله أعلم
- dan Allaah lebih mengetahui
31/10/21
updated version: https://dinobytes.info/v2/node/3219
Categories: